A. PENGERTIAN GETARAN DAN GELOMBANG
Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Gelombang
adalah suatu getaran yang merambat, selama perambatannya gelombang
membawa energi. Pada gelombang, materi yang merambat memerlukan medium,
tetapi medium tidak ikut berpindah.
B. JENIS-JENIS GELOMBANG
Walaupun terdapat banyak contoh gelombang dalam kehidupan kita, secara umum hanya terdapat dua jenis gelombang saja, yakni gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Pembagian jenis gelombang ini didasarkan pada medium perambatan gelombang.
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik merupakan gelombang yang membutuhkan medium untuk
berpindah tempat. Gelombang laut, gelombang tali atau gelombang bunyi
termasuk dalam gelombang mekanik. Kita dapat menyaksikan gulungan
gelombang laut karena gelombang menggunakan laut sebagai perantara. Kita
bisa mendengarkan musik karena gelombang bunyi merambat melalui udara
hingga sampai ke telinga kita. Tanpa udara kita tidak akan mendengarkan
bunyi. Dalam hal ini udara berperan sebagai medium perambatan bagi
gelombang bunyi.
Gelombang mekanik terdiri dari dua jenis, yakni gelombang transversal (transverse wave) dan gelombang longitudinal (longitudinal wave).
- Gelombang Transversal
Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal
jika partikel-partikel mediumnya bergetar ke atas dan ke bawah dalam
arah tegak lurus terhadap gerak gelombang. Contoh gelombang transversal
adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak
bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak
gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di bawah.
Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan
pada bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang
vertikal. Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah
rambat gelombang menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air).
Titik tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo
adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah,
diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan
berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda – huruf yunani). Panjang gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah.
- Gelombang Longitudinal
Selain gelombang transversal, terdapat juga gelombang longitudinal.
Jika pada gelombang transversal arah getaran medium tegak lurus arah
rambatan, maka pada gelombang longitudinal, arah getaran medium sejajar
dengan arah rambat gelombang. Jika dirimu bingung dengan penjelasan ini,
bayangkanlah getaran sebuah pegas. Perhatikan gambar di bawah…
Pada gambar di atas tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan gelombang. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan
merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang
tranversal memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang
longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang gelombang
adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan.
Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang sama dan
berurutan pada rapatan atau regangan (lihat contoh pada gambar di atas).
Salah satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di
udara. Udara sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan
meregang sepanjang arah rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang
air atau gelombang tali, gelombang bunyi tidak bisa kita lihat
menggunakan mata. Materi lain pdf. beberapa video terkait dengan materi getaran dan gelombang video
0 komentar:
Posting Komentar